You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Tim Ahli Cagar Budaya Kunjungi Pusat Konservasi Cagar Budaya DKI
....
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Tim Ahli Cagar Budaya Kunjungi Pusat Konservasi Cagar Budaya DKI

Untuk melihat lukisan Bupati Cianjur karya Raden Saleh yang sedang dikonservasi

Tim ahli cagar budaya melakukan kunjungan ke Pusat Konservasi Cagar Budaya Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Kunjungan dilakukan untuk kegiatan konservasi lukisan masterpiece.

60 Lukisan Berbahan Limbah Plastik Dipamerkan di Kantor Kelurahan Rawamangun

Dari rilis Dinas Kebudayaan DKI Jakarta yang diterima Beritajakarta.id, disebutkan kunjungan yang dilakukan, Kamis (9/12) lalu itu, untuk melihat lukisan Bupati Cianjur karya Raden Saleh yang sedang dikonservasi.

"Lukisan Bupati Cianjur karya Raden Saleh merupakan koleksi lukisan milik Museum Seni Rupa dan Keramik, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, yang akan direkomendasikan sebagai benda cagar budaya," tulis rilis tersebut, Minggu (12/12).  

Selain melihat lukisan karya Raden Saleh, tim ahli cagar budaya juga berbincang bersama tim ahli konservasi terkait keaslian lukisan Bupati Cianjur tersebut. Mereka memberi saran untuk melakukan kajian lebih lanjut terkait lukisan tersebut, sebelum direkomendasikan sebagai benda cagar budaya.

Lukisan Bupati Cianjur karya Raden Saleh adalah lukisan dengan media cat minyak di atas kanvas yang dilukis pada 1852. Lukisan berukuran 27,5 x 22,5 sentimeter tersebut menggambarkan potret dari Bupati Cianjur ke-9 yang bernama Raden Aria Kusumaningrat dan menjabat pada 1834 – 1862.

Berdasarkan hasil observasi dan identifikasi tim ahli cagar konservasi dari pusat konservasi cagar budaya, lukisan karya Raden Saleh sudah mengalami beberapa kerusakan, seperti permukaan lukisan yang agak menguning.

Kemudian pengelupasan cat pada beberapa bagian, penutupan cat atau tusir pada sebagian permukaan (over-paint), dan permukaan lukisan bagian belakang yang tampak kotor.

Tindakan konservasi yang diusulkan oleh tim ahli konservator yaitu, pembersihan kotoran pada permukaan menggunakan kuas, kapas, atau kain majun yang sudah dilembabkan menggunakan bahan kimia untuk membersihkan kotoran yang sudah berkerak, penguatan cat rapuh dengan emulsi penguat cat, dan pembersihan tusir warna lama (ovr-paint).

Selain berbincang terkait lukisan karya Raden Saleh,  tim ahli cagar budaya juga melihat tiga lukisan lainnya, yaitu dua lukisan karya Basuki Abdullah dan satu lukisan karya Sudarso yang sedang dalam proses dikonservasi oleh Pusat Konservasi Cagar Budaya.

Kegiatan konservasi lukisan masterpiece tersebut sudah berlangsung sejak Senin, (22/11) lalu.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. UP Metrologi Dinas PPKUKM Gelar Edukasi Metrologi Legal

    access_time30-09-2024 remove_red_eye2693 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Anwar Tinjau Lokasi Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu di Kramat Jati

    access_time29-09-2024 remove_red_eye2318 personNurito
  3. Asyik, Besok Tarif Transjakarta, MRT dan LRT Jakarta Cuma Rp 1

    access_time04-10-2024 remove_red_eye2227 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. 21 Unit Pemadam Tangani Kebakaran di Gedung Bakamla RI

    access_time29-09-2024 remove_red_eye1938 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Jakarta Entrepreneur Ikut Ramaikan Pameran Premiere Classe di Paris

    access_time29-09-2024 remove_red_eye1274 personAnita Karyati
KONTAK KAMI

Jl. Medan Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lt. II Jakarta
local_phone +62 21 3822356
email redaksi@beritajakarta.id

TAUTAN LAINNYA
Tentang Kami | Sitemap | Infografis

© copyright 2001 - 2024 All Rights Reserved